Kamis, 28 Juli 2011

Ragam Budaya Indonesia Semarakkan Nuansa Ramadan

Diposting oleh sutrisno di 01.55

CERMINAN ragam budaya Indonesia tertuang dalam spirit Ramadan yang tinggal menghitung hari. Keindahan tersebut tersaji dalam suguhan busana indah nan menawan yang ditampilkan dalam event“Wajah Mode in Ramadhan” yang dihelat Pasaraya.

Meski bulan Ramadan jatuh pada awal Agustus nanti, namun aura dan semangatnya telah terasa sejak saat ini. Bahkan, persiapan masyarakat menyambut Hari Raya pun mulai bergaung walau masih 1 bulan lagi. Maklumlah, saat Lebaran tiba, masyarakat memang cenderung konsumtif dan gila belanja terutama soal busana. Tampil menarik dan istimewa sepertinya menjadi keharusan layaknya puasa Ramadan.


Pasaraya lewat event bertajuk “Wajah Mode in Ramadhan” pun berusaha menyuguhkan kebutuhan tersebut. Ramadan dan berlanjut dengan Lebaran identik dengan perayaan serba baru, khususnya busana. Karenanya, ajang rutin tahunan ini pun menampilkan keindahan busana yang diperlukan untuk seremoni penting tersebut.


"Kebetulan ini momen yang tepat untuk Ramadan. Apalagi dulu orang mengingat Pasaraya ketika ingin berbelanja kebutuhan Ramadan dan Lebaran. Jadi saya pikir ini adalah momen yang tepat untuk mengajak kembali mereka yang dulu 'ngefans' sama Pasaraya," ujar Medina Latief Harjani selaku President Director Pasaraya pada wartawan usai sesi konferensi pers yang digelar di La Mangiare Café, Jakarta, Rabu (27/7/2011).


Event yang mengambil tema “Festive & Celebration” ini menampilkan 54 desainer yang terdiri dari desainer kawakan hingga desainer baru sekalipun.


"Seperti tema yang kami usung kan erat dengan ‘celebration’ karenanya busana yang ditampilkan dalam setiap ‘fashion show’ akan berbeda koleksi mulai dari busana muslim, koktail, dan etnik," ujar Aida Nurmala dari Studio One yang men-direct acara ini.

Dilanjutkan Aida, harapannya dengan acara ini adalah semua orang bisa menikmati dan semua orang bisa berbelanja. "Apalagi kan banyak juga masyarakat nonmuslim yang suka dapat undangan jadi dia bisa berbelanja sekalian di sini," tukasnya.


Ina Thomas yang juga turut berpartisipasi dalam acara ini mengaku senang dengan penyelenggaraanevent tersebut.


"Saya berpartisipasi dengan menampilkan ‘touch of’ Indonesia, batu-batuan dan manik-manik Indonesia tetapi tetap terlihat glamor. Sementara untuk pria, saya membuat kemeja klasik dan simpel," bebernya.

Sang suami, Jeremmy Thomas yang hadir dalam acara tersebut pun menambahkan bahwa ia dan istrinya membuat busana pria dengan sentuhan masa kini meski menggunakan material batik.

"Kami mengedepankan ‘cutting’ masa kini dan tidak konservatif. Pasalnya, kami ingin membuat batik jadi tren di Indonesia," tukasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...