Jakarta (ANTARA News) Setelah mengunjungi Pasar Santa, Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang (18-19 Juli), pada Jumat giliran Pasar Tomang Barat (Pasar Kopro) yang dikunjungi Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan.

“Pemerintah berkomitmen untuk secara intensif memantau perkembangan harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok di pasar-pasar selama bulan puasa dan lebaran,” ujarnya.

Sama dengan ketiga pasar yang dikunjungi Mendag sebelumnya, di Pasar Kopro, Mendag juga menemukan bahwa pasokan bahan kebutuhan pokok jumlahnya meningkat pada tahun ini jika dibandingkan tahun lalu, sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar pada saat-saat puasa dan lebaran.

Beberapa bahan kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, cabe dan bawang merah, harganya juga tidak mengalami perubahan selama tiga hari belakangan.

“Artinya harga di Pasar Kopro cukup stabil. Misalnya beras, harganya cukup terjangkau di kisaran Rp. 8.000-9.000/kg, tergantung jenisnya. Lalu, gula pasir dan minyak goreng curah masing-masing seharga Rp. 13.000/kg dan 11.000/kg,” urai Mendag.

Mendag mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok secara berlebihan.

“Pembelian yang berlebihan akan memicu kenaikan harga. Masyarakat seharusnya tidak perlu khawatir karena pemerintah akan terus menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok,” tegasnya.

Dia juga mengemukakan “masyarakat perlu secara aktif memberitahu kami jika terjadi kelangkaan di titik-titik tertentu agar kami dapat segera berkoordinasi dengan para pelaku usaha untuk mengisi kekosongan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Gunaryo, mengemukakan beberapa komoditas mengalami penurunan harga maupun kenaikan dibandingkan minggu ke-3 Juli. Komoditas yang mengalami penurunan antara lain :