Kamis, 28 Juli 2011

Syukuran dengan Kerapan Kambing

Diposting oleh sutrisno di 01.51

indosiar.com, Lumajang -  Cuaca panas namun tidak menyurutkan para peserta untuk mengikuti tradisi kerapan kambing di desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian Lumajang. Mereka mengadu kecepatan kambing kambing kesayanganya. Kerapan kambing memiliki tantangan tersendiri, dibanding kerapan sapi.


Peserta lomba karapan kambing ini, terbagi menjadi tiga kelas. Kambing ukuran besar diikuti 48 ekor kambing, ukuran sedang 96 ekor, dan kambing ukuran kecil sebanyak 48 ekor. Sedangkan jenis kambing yang diperlombakan, hanya jenis kambing gibas. Setiap peserta membayar uang pendaftaran 100 ribu rupiah.

Agar kambing larinya kencang di arena kerapan, para pemiliknya tidak segan-segan memukul kambingnya dan ikut berlari dibelakang kambing kesayanganya.

Para pemilik kambing, jauh jauh hari sudah mempersiapkan kambingnya dengan makanan dan istirahat yang cukup. Bahkan tidak jarang diberi minuman jamu telur kunyit, serta multivitamin. Ratusan warga sekitar, sangat antusian menyaksikan acara yang sudah menjadi agenda tahunan ini.

Tradisi turun temurun ini digelar setiap tahun sekali, dan diikuti peserta dari wilayah Jember, Probolinggo dan Lumajang. Selain dalam rangka selamatan desa, karapan ini juga memperebutkan tropi bergilir kepala desa selokawar-awar. Sedangkan hadian hiburannya berupa sapi, kulkas dan televisi.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...