Norman Kamaru Mundur dari Anggota Brimob

JAKARTA  – Briptu Norman Kamaru bikin heboh lagi. Anggota Brimob Gorontalo yang melejit akibat video lipsync lagu Chaya-chayamuncul di  Youtube itu, menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota Brimob.

Norman memang telah dikontrak perusahaan rekaman Falcon Music, dan telah menyelesaikan album dengan hits single Cinta Gila. Tapi, Norman mengaku niatnya mundur  sebagai anggota Brimob bukan karena ingin berkarier di dunia hiburan dan menjadi artis.

“Kemunduran saya ini tidak ada hubungannya dengan karier di dunia musik. Saya murni mundur karena tidak ingin lagi menjadi anggota Brimob,” tegasnya.

Keinginan Norman mundur dari Brimob mendapat dukungan dari kedua orangtuanya. “Kami mendukung keputusan yang diambil Norman,” kata Idris Kamaru, ayah Norman, yang juga pensiunan polisi. “Dia berhenti jadi polisi bukan karena ingin jadi artis. Tapi dia sering mengeluh capek,” tambah Idris.

Surat pengunduran diri telah diajukan ke Polda Gorontalo, tetapi belum mendapat persetujuan dari Kapolda Gorontalo. Maka, Norman dan kedua orangtuanya akan menghadap Kapolri pada Senin (19/9).

“Kami akan mendampinginya menghadap ke Mabes Polri,” terang Idris.

Norman sudah bertekad bulat untuk mundur dari kepolisian, dan dia siap menghadapi risikonya. “Kalau nanti jadi artis saya nggak suka, ya saya mau kerja apa saja. Jadi tukang ojek pun siap, atau jadi satpam,” tegas Norman.

ALASAN JELAS

Niat Norman untuk mundur mendapat tanggapan dari Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Drs. Anton Bachrul Alam. “Cukup di Polda Gorontalo saja, di sana kan ada Wanjak  (Dewan Kebijakan Jabatan dan Kepangkatan),” ujarnya.

Dikatakan Anton, anggota Polri bisa saja mengundurkan diri asalkan mempunyai alasan jelas. Soal dikabulkan atau tidak permohonan Norman, tergantung banyak hal.   “Nanti kan dilihat masa kerja dinasnya, juga apa alasannya,  nanti akan diputuskan di dewan,” terangnya.

Namun, kata Anton, pihak Mabes  Polri belum mendapat informasi rencana Norman mundur.

FALCON TAHU

Rencana Norman mundur dari kesatuan Brimob Gorontalo sudah lama diketahui pihak Falcon. Hal itu diungkapkan produser Norman, Adit Obey.

“Semua orang di kantor ini  sudah pada tahu kalau Norman  mau mundur dari kepolisian. Itu baru sampai omongannya saja. Kita nggak tahu keputusan dari atasannya bagaimana,” terang Adit.

Bahkan, kata Adit, pihak keluarga Norman pun sudah menyetujui keinginan Norman.